Ciri Ciri Pohon Pasak Bumi (Eurycoma longifolia) Di Alam Liar
16 Feb 2020
Tambah Komentar
Pasak Bumi (Eurycoma longifolia) adalah tanaman berbunga dalam keluarga Simaroubaceae, yang berasal dari Indocina meliputi Kamboja, Laos, Malaya, Myanmar, Thailand dan Vietnam kemudian menyebar ke pulau-pulau Kalimantan dan Sumatra.
Pohon pasak bumi tumbuh membentuk pohon kecil berukuran sedang yang tingginya bisa mencapai 10 meter, dan sering kali tidak bercabang. Akar pohon pasak bumi telah digunakan dalam pengobatan tradisional di wilayah Asia Tenggara, dan di zaman modern memiliki penggunaan umum sebagai suplemen, serta aditif makanan dan minuman.
INFO : Tidak ada data klinis yang mendukung efektivitas akar pasak bumi untuk manfaat kesehatan apa pun.
Seperti yang sudah disebutkan turun temurun, nama pohon pasak bumi atau tongkat ali di di wilayah Asia Tenggara juga digunakan untuk menyebut spesies tanaman yang secara fisiologis mirip dengan pohon pasak bumi, yaitu Polyalthia bullata. Namun, kulit dan akar pohon pasak bumi asli lebih putih dibandingkan dengan pohon Polyalthia bullata yang berwarna lebih gelap. Maka, disebutlah nama pembeda di akhir nama asli seperti "Pasak bumi putih" atau "Pasak bumi kuning". Indonesia juga memiliki varietas berwarna merah yang dikenal sebagai "Pasak bumi merah", yang saat ini sedang dipelajari oleh para peneliti dan belum diklasifikasikan spesiesnya.
Ciri Ciri Daun Pasak Bumi
Source : flickr.com/shimmertje |
Daun pasak bumi majemuk, terdiri dari 30 hingga 40 selebaran, lanceolate hingga obovate-lanceolate. Setiap selebaran memiliki panjang sekitar 15-20 cm dan lebar 1,5-6 cm.
Ciri Ciri Bunga Pasak Bumi
Source : flickr.com/Cerlin Ng |
Bunganya dioecious, berwarna merah mudah hingga merah tua, memiliki 5 kelopak dan puber yang bagus.
Ciri Ciri Buah Pasak Bumi
Source : flickr.com/Cerlin Ng |
Buahnya kecil, berbentuk bulat telur atau oval, menggerombol, dan berwarna merah.
Ciri Ciri Pohon Pasak Bumi
Source : pinterest.com |
Pohon pasak bumi tumbuh di hutan dataran rendah, dan toleran pada berbagai jenis tanah, tetapi lebih menyukai tanah yang asam dan berdrainase baik. Pohonnya kecil, dengan tinggi maksimal 10 meter di alam liar, dan seringkali ditemukan tumbuh tanpa cabang.
Akar dan bagian lain dari pohon pasak bumi telah dipasarkan secara luas untuk diambil manfaatnya yang dapat meningkatkan kesehatan seksual, energi, stamina, meningkatkan sirkulasi darah, dan pengurangan lemak.
Sayangnya, pusat manfaat yang ada pada pohon pasak bumi terletak dibagian akar, yang mengharuskan mencabut seluruh pohon ketika dipanen. Hal ini menimbulkan keprihatinan atas keberlanjutan jangka panjang penggunaannya.
Di Malaysia, pohon pasak bumi mentah dilarang diekspor, dan pohonnya sendiri telah terdaftar sebagai salah satu spesies tanaman obat prioritas untuk konservasi, dan pemanenan pohon liar dibatasi menurut Undang-Undang 686 tentang Perdagangan Internasional Spesies Terancam Punah.
Pada tahun 2016, Ahmad Shabery Cheek, Menteri Pertanian Malaysia mengatakan bahwa pohon pasak bumi akan punah dalam waktu 20 tahun kedepan jika upaya penanaman dan pembudidayaan besar-besaran tidak dilakukan dengan cepat.
Meskipun demikian, pemerintah Malaysia telah mendorong komersialisasi produk herbal bernilai tinggi yang menggunakan ekstrak dari pohon ini. Pohon pasak bumi sudah terdaftar sebagai salah satu dari antara lima pohon herbal terpilih yang akan dibudidayakan dalam skala besar hingga tahun 2020.
Untuk mendukung komersialisasi ini, pemerintah Malaysia melakukan upaya untuk mendorong penanaman komersial jangka panjang tanaman tersebut melalui pemberian hibah untuk petani, memungkinkan penelitian agronomi oleh MARDI, dan pembentukan pertanian klaster di bawah East Coast Economic Region (ECER).
MANFAAT POHON PASAK BUMI :
Pohon pasak bumi telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Di Indonesia dan Malaysia, akar pasak bumi direbus dalam air mendidih, yang kemudian air rebusan tersebut dikonsumsi sebagai tonik kesehatan untuk pemulihan pasca-melahirkan, sebagai afrodisiak, serta meredakan demam, cacingan, disentri, diare, gangguan pencernaan, dan penyakit kuning.
Manfaat kesehatan lainnya yang dikaitkan dengan tanaman ini termasuk aktivitas antimalaria, antidiabetik, antimikroba, dan antipiretik . Di Indonesia dan Malaysia, pohon pasak bumi dikomersialkan secara luas. Akarnya, yang sangat pahit digunakan sebagai dasar untuk suplemen, serta aditif makanan dan minuman.
Di AS, ekstrak pohon pasak bumi berstatus aman konsumsi (GRAS), sebagai bahan makanan atau minuman suplemen.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Pasak Bumi (Eurycoma longifolia) Di Alam Liar"
Posting Komentar