Ciri Ciri Pohon Mundu (Garcinia dulcis) Di Alam Liar

Mundu (Garcinia dulcis) adalah spesies pohon buah tropis yang tersebar di Asia, melitupi Myanmar, Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, dan Australia. Baru-baru ini pohon mundu juga ditemukan di Kepulauan Andaman dan Nicobar, India.

Pohon mundu ditanaman dan dibudidayakan untuk dipanen buahnya sebagai sumber makanan, obat-obatan atau bahan pewarna.

Buah mundu matang dapat dimakan langsung, rasanya asam manis, berair, dan dapat di olah menjadi selai.



Pewarna hijau dapat diperoleh dari kulit kayu pohon mundu, ketika dicampur dengan nila, itu warnanya menjadi coklat yang digunakan untuk mewarnai tikar.

Dari buah mentahnya dapat menghasilkan pewarna kuning yang disebut "Gamboge", tetapi dianggap sebagai pewarna yang lebih rendah daripada pewarna lain dari pohon anggota genus yang sama seperti Asam kandis (Garcinia xanthochymus).

Pohon mundu juga memiliki khasiat medicanal yang dapat digunakan untuk pengobatan luka atau penyakit kudis.

Ciri Ciri Daun Mundu

Daunnya berbentuk bulat memanjang dan mengkilat.

Ciri Ciri Bunga Mundu

Bunganya tersusun dalam untaian berwarna putih atau hijau kekuning-kuningan.

Ciri Ciri Buah Mundu

Buahnya bulat seperti bola pingpong, bila sudah matang berwarna kuning hingga oranye, kulit buahnya halus dan tipis. Daging buahnya berwarna kuning, berair, rasanya manis-manis asam, dan bijinya 1-4 butir.

Ciri Ciri Pohon Mundu

Mundu termasuk pohon yang selalu hijau dengan cabang horisontal dan atap mahkota piramidal yang padat. Pohonnya dapat tumbuh hingga 15 meter dan memiliki batang pendek, lurus, dan yang dapat berukuran hingga diameter 30 cm.




Pohon mundu tumbuh paling baik di daerah di mana suhu siang hari berada dalam kisaran 22-30 °C dan beradaptasi dengan baik untuk kondisi teduh dan lembab. Perbungaannya terjadi dua kali dalam setahun setelah musim kemarau panjang.

Bagikan Artikel ini