Ciri Ciri Pohon Mulungu (Erythrina mulungu) Di Alam Liar
16 Feb 2020
Tambah Komentar
Mulungu (Erythrina mulungu) adalah pohon hias yang berasal dari Brasil. Selain sebagai pohon hias di daerah tropis dan subtropis, spesies ini juga digunakan sebagai obat dalam pengobatan tradisional Amerika Selatan, terutama di Brasil.
Tincture dan decoctions yang dibuat dari daun atau kulit batang pohon mulungu sering digunakan dalam pengobatan tradisional Brasil sebagai obat penenang, kegugupan yang berlebihan, menurunkan tekanan darah, insomnia, dan depresi.
Penelitian modern menunjukkan bahwa pohon mulungu memiliki sifat sedatif, ansiolitik dan antikonvulsan.
Beberapa spesies pohon Erythrina lainnya juga digunakan oleh masyarakat lokal di Amazon sebagai obat-obatan alami, insektisida, dan racun ikan.
Nama-nama botani sinonim yang digunakan untuk menyebut pohon mulungu termasuk :
- Corallodendrum mulungu
- Erythrina flammea
- Erythrina verna
Ciri Ciri Daun Mulungu
Pohon mulungu memiliki daun yang lebar dan sepintas menyerupai daun Bodhi (Ficus religiosa) dengan rusuk daun berwarna kekuningan yang tampak mencolok.
Ciri Ciri Bunga Mulungu
Mulungu termasuk pohon hias besar yang sangat indah, terutama saat bunga-bunganya mekar. Ia juga sering ditanam di lahan terbuka untuk dinikmati keindahannya.
Ciri Ciri Buah Mulungu
Buah mulungu berbentuk panjang dan menjuntai, setiap buah mengandung 5-7 butir biji berwarna oranye hingga merah.
Biji dalam buah mulungu sangat beracun, mengonsumsi biji ini secara langsung harus dihindari, karena dapat menyebabkan kematian.
Ciri Ciri Pohon Mulungu
Pohon mulungu endemik di Brasil, ia mudah ditemukan di Cerrado, Amazon, dan Hutan Atlantik. Pohonnya seringkali ditemukan dalam bentuk semak belukar berduri atau pohon dengan mahkota rendah, tinggi umumnya di alam liar adalah 10-15 meter. Batangnya berdahan banyak, dan perantingannya rapat.
Masyarakat di Brasil dan beberapa wilayah sekitarnya menyebut murungu dengan nama lokal seperti Murungú, Mulungu-coral, Molungo, Amansa-senhor, Capa-homem, Canivete, Corticeira, Bico-de-papagaio, Eritrina, Sapatinho-de-judeu, dan Sananduva e mulungú-suinã.
Saat ini pohon mapupun biji benih mulungu tidak tersedia di Indonesia, namun benih mulungu bisa ditumbuhkan di Indonesia karena iklim negara kita sama dengan Brasil. Biji atau benih mulungu bisa dibeli melalui situs marketplace internasional ternama seperti eBay dan Amazon.
Untuk membudidayakan pohon mulungu, petani lokal di Brasil menggunakan cara semai biji.
Biji-biji mulungu yang beracun tersebut ditanam pada tanah berpasir dengan kandungan pH netral yang sedikit lembap. Biji akan berkecambah pada 2-3 minggu setelah semai.
Karena mulungu adalah asli flora Brasil, itu berarti mereka tidak memerlukan stratifikasi bila ditanam di daerah beriklim tropis. Tingkat perkecambahan di iklim tropis pun jauh lebih tinggi dibandingkan dengan iklim subtropis.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Mulungu (Erythrina mulungu) Di Alam Liar"
Posting Komentar