Ciri Ciri Pohon Minyak Kayu Putih Di Alam Liar

Kayu Putih (Melaleuca leucadendra) adalah tanaman dalam keluarga Myrtle, Myrtaceae dan tersebar luas di utara Asia Tenggara, New Guinea, dan Australia. Ini adalah satu-satunya spesies Melaleuca yang tumbuh di Indonesia.

Pohon kayu putih berbunga hampir setiap saat sepanjang tahun dan sering tumbuh di kebun kering atau lahan kosong yang luas.



Secara bentuk, pohon kayu putih serupa dengan pohon-pohon paperbark lainnya, terutama Melaleuca cajuputi, Melaleuca quinquenervia, Melaleuca linariifolia, dan Melaleuca viridiflora. Karena kemiripan dari semuanya, orang-orang di negara berbahasa Inggris sering menyebutnya sebagi Cajeput. Cajuput memiliki makna "minyak yang diperoleh dari dedaunan cajuputi".

Ciri Ciri Daun Kayu Putih

Daunnya tersusun bergantian, panjang 7-27 cm, lebar 1-4 cm, berbentuk panjang dan meruncing.

Ciri Ciri Bunga Kayu Putih

Bunganya berwarna krem atau putih kehijauan dan tumbuh di ujung cabang. Berbunga kapan saja sepanjang tahun dan diikuti oleh buah-buahan berbentuk kapsul kayu berukuran 4-5 mm, dan muncul di sepanjang batang.

Ciri Ciri Pohon Kayu Putih

Pohon kayu putih dapat tumbuh hingga ketinggian 20-25 meter dengan kulit batang tebal dan berwarna putih.

Perhutani memiliki beberapa hutan kayu putih untuk memproduksi minyak dari ekstraknya. Minyak yang diambil dari penyulingan biasa dipakai sebagai minyak balur, campuran minyak telon, dan campuran parfum.



MANFAAT POHON KAYU PUTIH :

Minyak atsiri dapat disuling dari pohon kayu putih.

Suku Aborigin menggunakan potongan-potongan kulit kayu pohon ini dan mengikatnya ke bingkai cabang Dodonaea untuk membangun gubuk yang tahan air.

Kulit kayu pohon ini juga digunakan untuk membungkus makanan sebelum dimasak dalam oven bawah tanah yang disebut kap mari.

Batang kayu dari pohon kayu putih yang berukuran besar digunakan untuk membuat sampan, tiang, dan kontruksi.

Daunnya digunakan untuk mengobati infeksi pernapasan dan bunganya untuk membuat minuman.

Bagikan Artikel ini