Ciri Ciri Pohon Maple Indonesia Di Alam Liar

Siapa sih yang tidak kenal dengan pohon maple. Pohon subtropis yang umumnya memiliki daun menjari ini dapat berubah saat musim gugur (autumn).

Warna-warna mencolok daun maple muncul dalam varian yang menarik, diantaranya merah muda, merah tua, oranye, kuning, dan perpaduan warna (trident color).

Sayangnya, pohon-pohon maple yang indah itu hanya dapat tumbuh di wilayah yang memiliki empat musim dan salah satunya adalah musim salju. Pohon maple harus hibernasi saat musim salju tiba, dan saat itulah pohon subtropis melakukan mati sementara, atau yang dikenal dengan Dormansi.



Ketika musim salju berakhir dan datang musim semi, maka dedaunan baru akan tumbuh seperti sediakala yang tampak seperti pohon baru bangun dari kematiannya.

Tapi, tahukah kamu bahwa ada pohon maple yang memiliki penyebaran sampai ke daratan nusantara? Bahkan ia tumbuh secara alami di hutan-hutan pegunungan Indonesia lho. Yuk kita kenalan dengan dua maple lokal atau maple-nya NKRI dibawah ini

1. Acer laurinum

Ki kanada atau Haru bodas (Acer laurinum Hassk syn. Acer niveum Blume) adalah anggota keluarga Acer yang berasal dari Indonesia dan belahan bumi selatan. Ia adalah satu dari dua maple spesies tropis.

Bentuk pohonnya tegak meninggi dan tajuk pohonnya tidak teratur. Daunnya berbentuk oval berwarna hijau dan bagian bawah daun berwarna putih pucat atau perak.

Sebagaimana ciri khas pohon maple, ki kanada juga kadang-kadang menggugurkan daunnya pada musim yang kurang mendukung pertumbuhan.

Source : flickr.com/Paco Garin

Source : flickr.com/Paco Garin

Source : flickr.com/Paco Garin

Buahnya berbentuk pipih, ringan, yang jika masak akan mengering dan terlepas dari tangkai lalu jatuh ketanah atau terbang terbawa angin.

Acer laurinum atau yang akrab disebut Ki kanada ini dapat ditemukan di hutan primer (tidak pernah ditemukan di hutan sekunder) dataran tinggi Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Selatan, ia juga ditemukan tumbuh di Semenanjung Malaya dan Filipina.

Dua sub-spesies Ki kanada yang tercatat dalam IPNI (International Plant Names Index) termasuk Acer laurinum subsp. decandrum dan Acer laurinum subsp. garrettii.

2. Acer oblongum

Tak jauh berbeda dengan Ki kanada, Acer oblongum juga tumbuh di Indonesia dan pada area yang sama, namun pohonnya tidak menggugurkan daun aslias 'evergreen'. Selain Indonesia, Acer oblongum juga tercatat tumbuh di Cina, Kamboja, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Pohon Acer oblongum dapat mencapai ketinggian hingga 30 meter di alam liar. Kulit batangnya berwarna abu-abu. Daunnya berbentuk oval, panjang 9-15 cm lebar 3-8 cm, berwarna hijau mengkilap, dan bagian bawah daun berwarna putih pucat atau perak.

Source : flickr.com/Kar Wah Tam

Source : flickr.com/翁明毅

Bunganya berwarna merah pucat dan ukurannya sekitar 2-3 cm.

Nama-nama lain yang tercatat untuk menamai pohon ini termasuk Acer albopurpurascens, Acer omeiense, Acer pachyphyllum, dan Acer sino-oblongum. Sub-spesies yang tercatat hanya satu, yaitu Acer oblongum subsp. itoanum.

Kedua pohon maple lokal diatas termasuk flora langka yang tak mudah ditemui karena habitatnya berada di hutan primer dengan ketinggian 1.000–2.500 m dpl, yang artinya jauh dari pemukiman manusia.

Bagikan Artikel ini