Ciri Ciri Pohon Kranji (Millettia pinnata) Di Alam Liar
6 Feb 2020
Tambah Komentar
Kranji (Millettia pinnata) adalah spesies pohon dalam famili Fabaceae, asli dari Asia timur tropis, mulai dari India ke Jepang, Thailand, Malesia, lalu ke utara dan timur laut Australia dan beberapa pulau Pasifik lainnya.
Pohon kranji kini didistribusikan secara luas di seluruh dunia dalam lingkungan yang lembab dan subtropis. Pohonnya dapat tumbuh pada dataran rendah dan tinggi. Ia banyak ditemukan pada ketinggian mulai dari 300 hingga 1.200 m dpl. Di kaki bukit Himalaya, pohon kranji tumbuh pada ketinggian maksimal 600 m dpl.
Kranji termasuk pohon yang kuat, ia dapat hidup diberbagai jenis tanah, mulai dari tanah berpasir, berkapur, hingga bebatuan. Selain itu, ia juga toleran terhadap pada suhu dingin maupun panas. Di beberapa wilayah subtropis, ia mampu bertahan pada suhu sedikit di bawah 0 °C, sedangkan di wilayah tropis yang panas ia mampu tetap hidup di suhu 50 °C.
Akarnya yang besar, panjang dapat masuk kedalam tanah untuk mencari sumber air hingga puluhan meter, itulah yang membuat pohon kranji bisa bertahan pada cuaca panas yang eksrem.
Di Indonesia, banyak nama untuk menyebut pohon kranji ini, diantaranya Ki pahang, Bangkongan, Kepik, Butis, Sikam, Berah, Asawali, Sawali, Awakal, Wawakal, Liada, Hate hira, Maho, dan Marauwen. Sedangkan di negara berbahasa Inggris disebut Poongam, Pungai, Karanj, dan Honge.
Ciri Ciri Daun Kranji
Source : flickr.com/Flora & Fauna |
Daunnya lonjong atau bulat telur, mengkilap, dan panjang 15-30 cm lebar 8-5 cm.
Ciri Ciri Bunga Kranji
Source : flickr.com/Tatters |
Bunganya harum, berkelompok, berwarna putih, ungu, merah muda, dan panjang tandan 15-20 cm. Pohon kranji baru akan berbunga setelah usianya mencapai 3-4 tahun.
Ciri Ciri Buah Kranji
Source : flickr.com/Flora & Fauna |
Buahnya lonjong dengan ujung melengkung, panjang 4-7 cm, dan berwarna hijau saat mudah kemudian cokelat ketika masak.
Ciri Ciri Pohon Kranji
Source : flickr.com/Geokranium |
Pohonnya bisa tumbuh membentuk semak atau pohon kecil setinggi 15-20 meter dengan kanopi besar dan lebar. Batang utamanya berdiameter 50-80 cm, dengan kulit abu-abu kehitaman yang pecah-pecah vertikal.
MANFAAT POHON KRANJI :
Pohon kranji sering digunakan untuk tujuan lanskap penahan angin atau untuk naungan karena kanopinya yang besar.
Bunganya digunakan oleh tukang kebun sebagai kompos untuk tanaman yang membutuhkan nutrisi lebih banyak.
Kulit kayunya dapat digunakan untuk membuat benang atau tali.
Kualitas kayunya kurang baik, dan sering dipakai hanya untuk kayu bakar, tiang, dan gagang perkakas sederhana.
Minyak yang terbuat dari biji buahnya dikenal sebagai minyak pongamia. Itu adalah satu-satunya aset penting dari pohon kranji dan telah digunakan sebagai minyak lampu tempel, bahan membuat sabun, dan sebagai pelumas selama ribuan tahun.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Kranji (Millettia pinnata) Di Alam Liar"
Posting Komentar