Ciri Ciri Pohon Kepuh (Sterculia foetida) Di alam Liar
27 Feb 2020
Tambah Komentar
Kepuh (Sterculia foetida) adalah pohon berkayu lunak dari genus terculia yang dapat tumbuh hingga ketinggian 35 meter. Pohonnya telah ditemukan di banyak daerah, terutama daerah-daerah di India, Taiwan, Indonesia, Filipina, Ghana, Australia, Hawaii, Mozambik, dan Togo.
Pohon kepuh pertama kali dideskripsikan pada 1753 oleh Carl Linnaeus. Nama umum untuk tanaman ini adalah pohon poon haram, pohon zaitun jawa, hazel sterculia, pohon almond liar, dan pohon sigung.
Buahnya memiliki efek pengobatan bagi hewan, namun menurut CPFA (Coupled Plasma Filtration and Adsorption) berbahaya bagi kesehatan manusia.
Ciri Ciri Daun Kepuh
Source : flickr.com/Scott Zona |
Daun kepun tumbuh di ujung branchlets, dan memilikii tangkai daun sepanjang 1-2 cm. Bilahnya merupakan senyawa palem, berisi 7-9 selebaran daun. Setiap daunnya memiliki panjang 10-15 cm dan berbentuk bulat panjang atau oval.
Ciri Ciri Bunga Kepuh
Source : flickr.com/Kyle Wicomb |
Bunganya tumbuh dalam malai dengan panjang 10-15 cm, berwarna hijau atau ungu, dan berkelamin tunggal karena pohon kepuh tergolong dioecious.
Ciri Ciri Buah Kepuh
Source : flickr.com/Trichur Suryanarayanan |
Buahnya terdiri dari empat hingga lima folikel, setiap folikel umumnya mengandung 10-15 biji. Folikel berwarna merah tua saat matang.
Ciri Ciri Pohon Kepuh
Source : flickr.com/Forest and Kim Starr |
Pohon kepun termasuk pohon yang dapat tumbuh menjulang tinggi, tepatnya 30-35 meter dengan diameter batang mencapai 3 meter. Kulit batangnya halus dan berwarna abu-abu.
Pohon kepuh sering ditemukan tumbuh di hutan-hutan dataran rendah hingga ketinggian 500 m dpl, terutama di wilayah yang agak kering. Di waktu-waktu tertentu, pohonnya menggugurkan daun.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Kepuh (Sterculia foetida) Di alam Liar"
Posting Komentar