Ciri Ciri Pohon Kawista (Limonia acidissima) Di Alam Liar
2 Feb 2020
Tambah Komentar
Kawista (Limonia acidissima) adalah spesies tanaman asli Kepulauan Andaman, Bangladesh, India, dan Sri Lanka. Spesies ini juga telah diperkenalkan di Indonesia dan Malaysia.
Buah kawista sering digunakan untuk membuat jus. Buah yang matang dapat kadang dibuat sebagai acar-acar dengan cara dihaluskan bersama cabai hijau, gula, dan garam.
Di Indonesia pohon kawista sudah mulai langka, namun beberapa daerah mulai membudidayakan pohon di kebun-benuh kecil atau di lahan kosong.
Ciri Ciri Daun Kawista
Daunnya menyirip, dengan 5-7 selebaran, setiap daun memiliki panjang 2-4 cm dan lebar 1-2 cm.
Ciri Ciri Bunga Kawista
Bunganya berwarna putih dan memiliki lima kelopak.
Ciri Ciri Buah Kawista
Buah kawista berbentuk berry dengan diameter 5-9 cm. Buah tersebut memiliki kulit yang sangat keras, tampak berwarna coklat kehijauan dari luar dan mengandung pulp coklat dan biji putih kecil.
Buahnya terlihat mirip dengan buah Bael (Aegle marmelos). Ini mengandung sejumlah besar protein, karbohidrat, ferus, lemak, kalsium, Vit-B & C dll. 100g pulp buah kawista matang mengandung hingga 49 KCal.
Ciri Ciri Pohon Kawista
Pohon kawista dapat tumbuh hingga 10 meter, dengan kulit kayu yang kasar dan berduri. Pohonnya toleran terhadap macam-macam tanah dan mampu bertahan paa musim kemarau panjang.
Kawista juga memiliki beberapa nama sinonim lain dalam botani, yaitu :
- Feronia elephantum
- Feronia limonia
- Schinus limonia
Di Aceh, buah kawista dikenal dengan nama buah batok, dan dimanfaatkan sebagai bahan campuran bumbu rujak Aceh dan sirup.
Di Kabupaten Rembang, buah kawista diolah menjadi sirup yang dikenal dengan nama setempat sebagai sirup kawis.
Orang Bima dan Dompu di NTB menyebutnya pohon kawi dan merupakan salah satu bahan pelengkap rujak khas suku Mbojo (Bima).
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Kawista (Limonia acidissima) Di Alam Liar"
Posting Komentar