Ciri Ciri Pohon Jingjing (Falcataria moluccana) Di Alam Liar

Jingjing atau Sengon Laut (Falcataria moluccana atau Paraserianthes falcataria) adalah spesies pohon dari anggota Fabaceae. Pohonnya diklaim memiliki pertumbuhan yang tercepat di dunia, ia dapat mencapai tinggi 7 meter dalam waktu setahun.

Pohon jingjing sering dimanfaatkan kayunya yang ringan dan berwarna putih dengan sedikit kecoklatan untuk membuat peti kemas, palet, papan partikel (particle board), dan papan lapis (blockboard). Kayu jingjing ini termasuk ke dalam kelas kuat V, dan kelas awet V.



Kayu jingjing di Jawa Barat banyak dipakai sebagai bahan campuran ramuan herbal. Di Maluku, pada masa lalu kayu jingjing digunakan sebagai bahan pembuatan perisai karena sifatnya yang ringan dan sukar ditembus.

SEJARAH POHON JINGJING

Pohon jingjing pertama kali dibawa ke Kebun Raya Bogor oleh Johannes Elias Teijsmann dari Pulau Banda pada tahun 1871. Kemudian pohonnya mulai menyebar secara alami ke berbagai wilayah di Nusantara akibat buahnya yang dibawa burung.

Sekarang, pohon jingjing telah ditanam dan dibudidayakan di berbagai negara tropis, terutama untuk diambil kayunya.

Pohon jingjing kerap ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan rumah, pohon peneduh dan pelindung di perkebunan atau tepi jalan raya, dan pengendali erosi.

Ciri Ciri Daun Jingjing

Source : flickr.com/Yeoh Yi Shuen

Daunnya majemuk menyirip ganda, anak daunnya kecil-kecil, mudah rontok, dengan tangkai sepanjang 23–30 cm. Sirip-sirip daun berjumlah 6-20 pasang, masing-masing berisi 6-26 pasang anak daun yang berbentuk elips atau memanjang, dengan ujung yang meruncing.

Ciri Ciri Bunga Jingjing

Source : flickr.com/J. B. Friday

Bunga jingjing kecil, berwarna putih kekuningan, berbulu, bergerombol, dan tumbuh di ketiak daun. Kelopak bunganya bergigi setinggi 2 mm. Tabung bunganya corong, berwarna putih kekuningan, berbulu, dan tinggi 6 mm.

Ciri Ciri Pohon Jingjing

Source : flickr.com/Yeoh Yi Shuen

Buah jingjing berbentuk polong, tipis, lurus, panjang 6-12 cm lebar 2 cm, dengan tangkai sepanjang 1 cm. Biji dalam setiap buah berkisar 12-16.

Ciri Ciri Pohon Jingjing

Source : flickr.com/Forest and Kim Starr

Pohon jingjing dapat tumbuh mencapai tinggi 40 meter dan diameter batang hingga 1 meter atau lebih. Mahkota pohon jinjing rindang, membentuk payung, dan renggang.

Batang utamanya lurus silindris, kulit batang licin, dengan batang utama tanpa cabang, batang-batang baru akan tumbuh pada ketinggian 5-7 meter.

Habitat asli pohon jinjing adalah hutan-hutan primer, namun seiring berjalannya waktu ia juga ditemui tumbuh di hutan sekunder, tepi sungai, dan kadang-kadang di hutan pesisir pantai.



Pohon jingjing cocok ditanam di tempat yang beriklim basah hingga agak kering, mulai dari dataran rendah hingga ke pegunungan pada ketinggian 1.500 m dpl. Pohon ini dapat tumbuh pada tanah yang tidak subur, tanah becek maupun yang agak asin.


CARA PERBANYAK / BUDIDAYA POHON JINGJING :

Petani biasa memperbanyak pohon jingjing dengan cara semai biji ataupun cangkok.

1.) Untuk proses budidaya menggunakan semai biji, biji tersebut perlu direndam dengan air mendidih dan dibiarkan terendam selama 24 jam.

2.) Untuk mempercepat pertumbuhan, cara pencangkokan juga dapat dipilih. Lamanya pecangkokan pohon jinjing tergantung pada cuaca dan kesuburan media cangkok. Umumnya cangkok dapat diambil setelah berumur 2-3 bulan atau akar sudah mulai memenuhi plastik cangkokan.

INFO : Untuk menyimpan biji jingjing sebelum disemai, cukup dikeringkan selama 10-15 hari, kemudian itu bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama (tahunan). Tempat penyimpanan yang terbaik adalah dengan wadah kering dan tertutup.

Bagikan Artikel ini