Ciri Ciri Pohon Henbane (Hyoscyamus niger) Di Alam Liar
25 Feb 2020
Tambah Komentar
Henbane (Hyoscyamus niger) adalah tanaman bunga beracun dalam keluarga Solanaceae, yang berasal dari Eurasia, dan sekarang telah didistribusikan secara global sebagai tanaman untuk keperluan farmasi.
Saat ini henbane termasuk dalam tanaman yang terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Zat yang terkandung dalam dedaunan dan biji henbane meliputi Hyoscyamine, Scopolamine, dan Alkaloid Tropane (0,03 hingga 0,28%).
Efek dari mengonsumsi henbane adalah halusinasi, pupil melebar, gelisah, kulit memerah, hipertensi, hiperpireksia, ataksia, hingga kejang. Efek awal biasanya berlangsung selama tiga hingga empat jam, sedangkan efek setelahnya dapat berlangsung hingga tiga hari.
Jika penggunaan dilanjutkan dihari berikutnya, efek samping yang akan dialami adalah kekeringan di mulut, kebingungan, gangguan gerak, rabun jauh, dan lupa ingatan. Penggunaan diluar takaran (Overdosis) bisa menyebabkan delirium, koma, gangguan pernapasan, dan kematian.
Baru-baru ini, penggunaannya dalam Neolitik Skotlandia telah diperdebatkan.
Awalnya henbane hanya digunakan oleh orang-orang kuno di benua Eropa, Asia, dan Arab. Lalu, itu menyebar ke Inggris pada abad pertengahan.
SEJARAH POHON HENBANE
Penggunaan henbane oleh orang Yunani kuno didokumentasikan oleh Pliny, yang mengatakan "itu dari sifat anggur dan karena itu menyinggung pengertian", kemudian Dioscorides (seorang dokter Yunani, jaman kaisar Nero) merekomendasikan khasiatnya untuk digunakan sebagai obat penenang dan analgesik.
Tanaman henbane juga konon digunakan sebagai fumigan untuk tujuan magis. Albertus Magnus, dalam karyanya "De Vegtabilibusm" (1250), melaporkan bahwa ahli nujum menggunakan henbane untuk memohon kepada jiwa-jiwa orang mati dan setan.
Penggunaan henbane oleh orang Yunani kuno didokumentasikan oleh Pliny, yang mengatakan "itu dari sifat anggur dan karena itu menyinggung pengertian", kemudian Dioscorides (seorang dokter Yunani, jaman kaisar Nero) merekomendasikan khasiatnya untuk digunakan sebagai obat penenang dan analgesik.
Tanaman henbane juga konon digunakan sebagai fumigan untuk tujuan magis. Albertus Magnus, dalam karyanya "De Vegtabilibusm" (1250), melaporkan bahwa ahli nujum menggunakan henbane untuk memohon kepada jiwa-jiwa orang mati dan setan.
Tumbuhan ini tercatat sebagai Herba Apollinaris, yang digunakan untuk menghasilkan ramalan oleh para pendeta di Apollo.
Sejak zaman kuno henbane sudah di-ibliskan, tepatnya sejak abad pertengahan akhir, ketika ia menjadi tidak terpisahkan terkait penggunaannya untuk sihir dan kejahatan.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Henbane (Hyoscyamus niger) Di Alam Liar"
Posting Komentar