Ciri Ciri Pohon Duwet / Jamblang (Syzygium cumini) Di Alam Liar

Duwet atau Jamblang (Syzygium cumini) adalah pohon buah tropis yang selalu hijau sepanjang tahun. Duwet sendiri terdaftar dalam keluarga tanaman Myrtaceae. Tanaman ini asli dari anak benua India, Cina, dan Austalia. Nama buah duwet kadang-kadang salah diartikan sebagai blackberry, namun itu merupakan buah yang berbeda dan tidak terkait.

Pohon jamblang telah menyebar ke banyak daerah tropis oleh para emigran India dan saat ini pohon jamblang pasti ada di daerah bekas jajahan Inggris.

Pohon duwet pertama kali diperkenalkan ke Florida pada tahun 1911 oleh USDA, dan sekarang umum ditanam di Suriname, Guyana dan Trinidad dan Tobago.



Di Brasil, ia diperkenalkan dari India selama penjajahan Portugis, lalu menyebar secara di alam liar di beberapa tempat, karena buah-buahnya sangat digemari oleh berbagai burung.

Di Indonesia pohon duwet mudah ditemukan dilahan terbuka yang luas, biasanya pohon ini berdampingan dengan pohon Beringin di kebun-kebun sekitar makam atau di tepi-tepi sungai.

Untuk menanam atau budidaya pohon duwet bisa dilakukan dengan cara semai biji atau cangkok. Pohon duwet tidak bisa diperbanyak dengan cara stek batang maupun stek pucuk.

Ciri Ciri Daun Duwet

Dedaunannya yang lebat memberikan keteduhan dibawahnya. Pohon duwet juga sering ditanam hanya untuk pohon perdu dan sebagai pohon yang bisa dipanen buahnya.

Daun duwet yang memiliki aroma yang mirip dengan terpentin, berwarna merah ketika muda, dan perlahan berubah menjadi hijau tua kasar dan mengkilap dengan pelepah kuning saat tua.

Ciri Ciri Bunga Duwet

Pohon jamblang mulai berbunga pada bulan Maret hingga April. Bunganya harum dan berbentuk kecil dengan diameter sekitar 5 mm.

Ciri Ciri Buah Duwet

Buahnya tumbuh pada bulan Mei hingga Juni dan menyerupai buah beri besar, berbentuk bulat telur, berwarna hijau saat mudah dan ungu kehitaman saat matang.

Buah jambang memiliki kombinasi rasa manis, asam, dan astringen. Jika buah matangnya dimakan langsung, itu membuat lidah berwarna ungu.

Ciri Ciri Pohon Duwet

Pohon duwet termasuk tanaman yang memiliki pertumbuhan lambat. Tapi, ia hanya dapat mencapai ketinggian hingga 30 meter dan dapat hidup lebih dari 100 tahun.


MANFAAT POHON DUWET / JAMBLANG :

Kulit batangnya kasar dan berwarna abu-abu gelap. Kayunya tahan terhadap suhu lembab dan air. Karena itulah kayu duwet digunakan sebagai bantalan rel kereta api. Kadang-kadang digunakan untuk membuat furnitur dan membuat rumah.

Daunnya digunakan sebagai makanan untuk ternak, karena memiliki nilai gizi yang baik. Daun duwet kering juga digunakan untuk membuat rokok di pulau-pulau di Filipina.



Biji buah digunakan dalam berbagai ramuan penyembuhan alternatif seperti Ayurveda, Unani dan pengobatan Tiongkok. Ekstrak buah dan biji uet juga terbukti efektif melawan hiperglikemia pada diabetes.

Selain itu, anggur dan cuka yang banyak beredar di pasaran juga dibuat dari buah ekstrak buah duwet. Ia memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C yang tinggi.

Buku keluaran tahun 1889 berjudul 'The Useful Native Plants of Australia' mencatat bahwa pohon duwet disebut sebagai "Durobbi" oleh penduduk Asli Australia, dan "Buah ini banyak dimakan oleh penduduk asli India. Bentuknya menyerupai damson, memiliki sifat yang keras tetapi rasanya agak manis, agak astringen dan agak asam. Buah-buah tersebut juga sangat digemari oleh burung, dan merupakan makanan favorit kelelawar besar atau rubah terbang."

Bagikan Artikel ini