Ciri Ciri Pohon Delima (Punica granatum) Di Alam Liar
7 Feb 2020
Tambah Komentar
Delima (Punica granatum) adalah spesies tanaman berbuah dalam keluarga Lythraceae, subfamili Punicoideae. Asal muasal pohon delima membentang dari Iran sampai India utara, dan saat ini telah dibudidayakan di seluruh wilayah di dunia.
Pohon delima pertamakali diperkenalkan ke Amerika pada akhir abad ke-16 dan Spanyol pada abad ke-17. Pada abad ke-20 sampai detik ini, pohon delima menjadi sangat banyak tumbuh dimana-mana, bahkan setiap pedagang tanaman menjual pohon dan bibit delima.
Buah delima biasanya muncul pada bulan Maret hingga Mei, dan di bumi bagian utrara pada di September hingga Februari. Buahnya dapat dimakan langsung atau diolah menjadi makanan dan minuman.
SEJARAH BUAH DELIMA
Buah delima kering ditemukan di makam Djehuty atau Thoth (salah satu dewa Mesir kuno) di Mesir.
Menurut Ebers Papyrus, salah satu tulisan medis tertua dari sekitar 1500 SM, orang Mesir menggunakan delima untuk pengobatan cacing pita dan infeksi.
Catatan yang ditemukan di Mesopotamia (sekarang Irak) menyebutkan buah delima sudah digunakan manusia dari pertengahan ketiga milenium SM. Sisa-sisa delima yang tergenang air disana telah diidentifikasi, dan itu berasal dari sekitar abad ke-14 SM.
Kapal karam di lepas pantai Turki, Uluburun, ditemukan lengkap dengan barang-barangnya termasuk parfum, gading, perhiasan berupa emas dan buah delima. Menunjukkan bahwa buah delima saat itu mungkin dianggap barang mewah. Temuan arkeolog lain dari sisa-sisa buah delima dari Zaman Perunggu Akhir telah ditemukan terutama di rumah-rumah elit, yang mendukung kesimpulan ini.
Quaker Inggris, Peter Collinson, menulis kepada ahli botani John Bartram di Philadelphia pada 1762 dan mengatakan "Tanamlah di sisi rumahmu dekat dinding, dengan cara ini ia tumbuh subur bersama kita, berbunga indah, dan berbuah. Di tahun yang panas ini, saya punya dua puluh empat buah di satu pohon."
Dokter Fothergill (seorang dokter, dermawan, kolektor tanaman, dan penulis) di abad ke-17 mengatakan, "dari semua pohon, ini paling menyehatkan bagi umat manusia."
Buah delima kering ditemukan di makam Djehuty atau Thoth (salah satu dewa Mesir kuno) di Mesir.
Menurut Ebers Papyrus, salah satu tulisan medis tertua dari sekitar 1500 SM, orang Mesir menggunakan delima untuk pengobatan cacing pita dan infeksi.
Catatan yang ditemukan di Mesopotamia (sekarang Irak) menyebutkan buah delima sudah digunakan manusia dari pertengahan ketiga milenium SM. Sisa-sisa delima yang tergenang air disana telah diidentifikasi, dan itu berasal dari sekitar abad ke-14 SM.
Kapal karam di lepas pantai Turki, Uluburun, ditemukan lengkap dengan barang-barangnya termasuk parfum, gading, perhiasan berupa emas dan buah delima. Menunjukkan bahwa buah delima saat itu mungkin dianggap barang mewah. Temuan arkeolog lain dari sisa-sisa buah delima dari Zaman Perunggu Akhir telah ditemukan terutama di rumah-rumah elit, yang mendukung kesimpulan ini.
Quaker Inggris, Peter Collinson, menulis kepada ahli botani John Bartram di Philadelphia pada 1762 dan mengatakan "Tanamlah di sisi rumahmu dekat dinding, dengan cara ini ia tumbuh subur bersama kita, berbunga indah, dan berbuah. Di tahun yang panas ini, saya punya dua puluh empat buah di satu pohon."
Dokter Fothergill (seorang dokter, dermawan, kolektor tanaman, dan penulis) di abad ke-17 mengatakan, "dari semua pohon, ini paling menyehatkan bagi umat manusia."
Pohon delima diperkenalkan ke Tiongkok pada masa Dinasti Han (206 SM). Pada zaman dahulu di Tiongkok, buah delima dianggap sebagai lambang kesuburan. Simbolisme ini adalah permainan kata-kata pada karakter Cina 子 ( zǐ ) yang berarti benih, juga berarti "keturunan" sehingga buah yang mengandung begitu banyak biji adalah tanda kesuburan.
Gambar buah delima matang yang terbelah dengan biji yang terlihat sering digantung di rumah-rumah Tiongkok untuk memberikan kesuburan dan memberkati tempat tinggal dengan banyak keturunan, ini menjadi aspek penting dan budaya tradisional Cina.
Ciri Ciri Daun Delima
Source : flickr.com/Wolle |
Daun delima berseberangan atau subopposit, hijau kekuningan mengkilap, lonjong, panjangnya antara seluruhnya 3-7 cm dan lebar 2 cm.
Ciri Ciri Bunga Delima
Source : flickr.com/Stefano |
Bunga delima berwarna merah cerah dan memiliki diameter 3 cm dengan 3-7 kelopak. Beberapa varietas pohon delima sengaja ditanam hanya untuk dinikmati keindahan bunganya saja.
Ciri Ciri Buah Delima
Source : flickr.com/julia_HalleFotoFan |
Buah delima berwarna kuning, oranye, merah, atau ungu (tergantung varietas). Berbentuk bulat, berdiameter antara 15-25 cm, dan kulit buahnya keras. Dibagian bawah buah terdapat mahkota yang seringkali menjadi tempat berkumpulnya serangga. Jumlah biji dalam buah delima bervariasi, mulai dari 200 hingga sekitar 1.000 bahkan lebih.
Ciri Ciri Pohon Delima
Source : flickr.com/11299883 |
Pohon delima tumbuh membentuk semak atau pohon kecil dengan ketinggian 5-10 meter, memiliki beberapa cabang panjang, dan pohonnya dapat hidup lebih dari 200 tahun.
Pohon delima sering ditanam untuk dipanen buahnya, atau sebagai pohon hias. Pohon delima dapat tumbuh di daerah kering dengan iklim tropis. Di daerah yang lebih basah, pohon delima rentan terserang penyakit jamur.
Source : flickr.com/sftrajan |
CARA PERBANYAK / BUDIDAYA POHON DELIMA :
Delima mudah tumbuh dan petani seingkali membudidayakannya dari biji. Tetapi, pohonnya juga bisa diperbanyak dengan cara stek batang berukuran sedang atau yang sudah tua.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Delima (Punica granatum) Di Alam Liar"
Posting Komentar