Ciri Ciri Pohon Dedalu Tangis (Salix babylonica) Di Alam Liar
14 Feb 2020
Tambah Komentar
Dedalu Tangis (Salix babylonica) adalah spesies tanaman yang berasal dari Cina utara, tetapi dibudidayakan selama ribuan tahun di tempat lain di Asia dan diperdagangkan secara komersil di sepanjang Jalur Sutra ke Asia barat daya dan Eropa.
Pohon dedalu tangis pertama kali dideskripsikan dan dinamai secara ilmiah oleh Carolus Linnaeus pada tahun 1736.
Kultivar asli yang berasal dari Cina ialah Salix babylonica 'Pendula', di mana pohonnya memiliki cabang dan ranting yang sangat terjumbai (menunduk kebawah), dan mungkin tumbuh di sepanjang rute perdagangan kuno Asia-Eropa.
Ciri Ciri Daun Dedalu Tangis
Source : flickr.com/naturgucker.de |
Daunnya tersusun rapih, berbentuk panjang 5-15 cm dan lebar 1-2 cm, berwarna hijau muda, dan dengan margin bergerigi halus. Saat musim gugur, warna daun kuning keemasan.
Ranting-rantingnya menjuntai keawah bawah (weeping), oleh karena itu disebut sebagai pohon menangis atau dedalu tangis.
Ciri Ciri Bunga Dedalu Tangis
Source : flickr.com/Rana Pipiens |
Bunga dedalu tangis berbentuk panjang, berwarna kuning, dan tumbuh di awal musim semi.
Ciri Ciri Pohon Dedalu Tangis
Source : flickr.com/Baerb |
Pohon dedalu adalah pohon yang bisa tumbuh sedang hingga besar antara 20-25 meter. Pertumbuhannya terbilang cepat, tetapi memiliki umur yang tidak begitu panjang, dengan kisaran rata-rata usianya di alam liar 40-75 tahun.
SEJARAH POHON DEDALU
Banyak orang zaman dulu menemukan dan mengungkapkan bawasannya banyak pohon dedalu tumbuh di Babel, sepanjang Sungai Efrat di Mesopotamia kuno (sekarang Irak) dan dinamai Gharab dalam bahasa Ibrani awal, namun itu bukanlah pohon dedalu asli. Penelitian modern mengungkapkan bahwa pohon-pohon tersebut adalah Eufrat (Populus euphratica), dengan daun yang mirip dedalu pada bagian pucuk yang panjang dan terkulai.
Banyak orang zaman dulu menemukan dan mengungkapkan bawasannya banyak pohon dedalu tumbuh di Babel, sepanjang Sungai Efrat di Mesopotamia kuno (sekarang Irak) dan dinamai Gharab dalam bahasa Ibrani awal, namun itu bukanlah pohon dedalu asli. Penelitian modern mengungkapkan bahwa pohon-pohon tersebut adalah Eufrat (Populus euphratica), dengan daun yang mirip dedalu pada bagian pucuk yang panjang dan terkulai.
Saat ini, pohon dedalu telah dibudidayakan dan diperbanyak di hampir seluruh dunia bagian tropis, trutama Asia, Eropa, dan Amerika utara. Pohonnya sangat cocok ditanam ditepi sungai, danau, taman, dan pekarangan rumah yang luas.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Dedalu Tangis (Salix babylonica) Di Alam Liar"
Posting Komentar