Ciri Ciri Pohon Dadap (Erythrina variegata) Di Alam Liar
5 Feb 2020
Tambah Komentar
Dadap (Erythrina variegata) adalah spesies pohon dari genus Erythrina yang berasal dari daerah tropis dan subtropis di Afrika timur, anak benua India, Australia utara, Pulau-pulau di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik barat bagian timur hingga Fiji.
Pohon dadap memiliki banyak nama sinonim di berbagai negara, diantaranya Tiger's claw, Indian coral tree, dan Sunshine tree. Di Indonesia itu disebut Dadap laut, Deris, Dalungdung, dan Galala itam. Sedangkan nama latin sinonimnya termasuk Erythrina indica dan E. variegata var orientalis.
Bentuk daun dadap menyerupai daun Waru (Hibiscus tiliaceus) dan daun Bodhi (Ficus religiosa), namun itu bisa dibedakan dengan memperhatikan bentuk daunnya.
Ciri Ciri Daun Dadap
Source : flickr.com/J. B. Friday |
Daun dadap besar, majemuk, beranak daun tiga, menyirip, setiap helainya berbentuk bulat atau oval, dan memiliki panjang x lebar sekitar 20 cm.
Ciri Ciri Bunga Dadap
Source : flickr.com/Blake C. Willson |
Bunganya tersusun dalam tandan, berbentuk kerucut kira-kira 6 × 8 cm, berwarna merah jingga hingga merah gelap, tumbuh di ujung ranting.
Ciri Ciri Buah Dadap
Source : flickr.com/Forest and Kim Starr |
Buah dadap tebal dan berwarna gelap (coklat, merah atau ungu kehitaman), berbentuk panjang sekitar 15-20 cm, lebar 1-2 cm, dan berisi 5-10 butir biji.
Ciri Ciri Pohon Dadap
Source : flickr.com/Blake C. Willson |
Pohon dadap berukuran sedang dan sedikit berduri, ia dapat tumbuh setinggi 20-25 meter dan diameter batang 80-100 cm. Penyebarannnya secara alami di tepi-tepi pantai dan daerah di sekitarnya, terutama di dekat muara, sungai atau rawa-rawa.
Pohon dadap tumbuh baik di daerah lembap dan setengah kering, dengan curah hujan 800-1500 mm pertahun dan 5-6 bulan basah (hujan konsisten). Pohonnya sering dijumpai mulai dari wilayah pesisir hingga dataran tinggi sekitar 1.300 m dpl. Meskipun mampu hidup pada berbagai jenis tanah, dadap lebih menyukai tanah yang dalam, sedikit berpasir, dan berdrainase baik.
Dadap toleran pada tanah yang terendam air, tanah liat, dan tanah kapur berkarang. Keasaman tanah yang paling cocok untuk pertumbuhan pohon dadap antara 4.5 - 8.0 pH.
Sejak dahulu kala, pohon dadap dikenal sebagai pohon obat tradisional dan sering ditanam sebagai pohon hias pekarangan juga pohon peneduh di taman dan tepi jalan.
Daun-daun dadap yang muda dapat digunakan sebagai sayuran. Selain itu daun muda juga berkhasiat memperbanyak susu ibu, membuat tidur lebih nyenyak, dan untuk melancarkan haid.
Daun dadap yang direbus dapat digunakan sebagai tapal untuk meringankan rematik.
Pepagan kulit batang pohon dadap memiliki khasiat sebagai pencahar, peluruh kencing dan pengencer dahak.
Di Vietnam, daunnya digunakan untuk membungkus daging fermentasi.
Di Filipina, kulit batang dan daunnya digunakan dalam pengobatan alternatif.
Daunnya dapat digunakan untuk pakan ternak karena memiliki nilai gizi yang baik untuk sebagian besar ternak.
Bijinya beracun dalam keadaan mentah, dan sering dipakai untuk racun ikan (potas).
CARA PERBANYAK / BUDIDAYA POHON DADAP :
Untuk memperbanyak pohon dadap dapat dilakukan melalui senai biji atau stek batang.
Stek Batang - Potong batang dadap yang sudah berdiameter 5 cm atau lebih sepanjang 2-3 meter. Kemudian diamkan kira-kira satu hari sebelum ditanam. Lebih baik lagi jika ditanam dalam kondisi batang yang agak kering untuk menghindari serangan jamur.
Jika batang yang di stek berukuran besar, misalnya diameter 15 cm, itu perlu didiamkan (disimpan dalam posisi berdiri) sekitar seminggu sebelum ditanam.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Dadap (Erythrina variegata) Di Alam Liar"
Posting Komentar