Ciri Ciri Pohon Ceremai (Phyllanthus acidus) Di Alam Liar
2 Feb 2020
Tambah Komentar
Cermai (Phyllanthus acidus) adalah salah satu spesies pohon berbuah dari keluarga Phyllanthaceae, yang ditemukan tumbuh di seluruh Asia dan Karibia. Meskipun asalnya tidak diketahui pasti, beberapa ahli meyakini spesies ini mungkin berasal dari Madagaskar.
Pohon ceremai ditemukan tumbuh secara alami di Asia Selatan, kemudian dibawa ke Filipina pada zaman prasejarah. Setelah itu, penyebarannya melintasi Samudra Hindia ke Réunion dan Mauritius, melintasi Pasifik lalu ke Hawaii.
Ceremai adalah salah satu pohon berbuah yang dapat dimakan secara langsung. Ia juga memiliki banyak nama dan berbeda-beda di setiap negara, misalnya Cereme atau Ceremai (Indonesia dan Malaysia), Surette (Karibia dan Prancis), Guinda (El Salvador), Groselha (Brasil), Nellikai (Kanada), Tjerimée (Belanda), Jimbilin (Jamaika), Rata Nelli atau Nelli Bilin (Sri Lanka), Bangkiling (Filipina), Goanbili (Maladewa), dan Gooseberry (Internasional).
Ciri Ciri Daun Ceremai
Daun berbentuk bulat telur atau lanset, tipis, berwarna hijau, halus, dan dengan tangkai daun pendek dan ujung meruncing. Ukuran panjangnya sekitrar 7-8 cm dan lebarnya 2-3 cm.
Ciri Ciri Buah Ceremai
Bunganya bhermafrodit, kecil, berkelompok, berwarna merah muda, dan panjangnya 5-12 cm. Bunga-bunganya tumbuh pada cabang utama di bagian atas pohon.
Ciri Ciri Buah Ceremai
Buahnya banyak dan menggerombol, dengan 6 hingga 8 tangkai. Berwarna kuning pucat atau putih, renyah, berair, dan sangat asam. Setiap buah mengandung 4-6 biji.
Pohon ceremai menghasilkan buah sepanjang tahun, sebagian besar dipanen pada bulan Januari kecuali di India Selatan, di mana ia menghasilkan buah pada bulan April-Mei dan sekali lagi pada Agustus-September.
Karena buah ceremai tidak melunak saat matang, ia dipanen ketika buahnya mulai jatuh.
Ciri Ciri Pohon Ceremai
Ceremai adalah pohon yang dapat tumbuh membentuk semak dan pohon kecil, tingginya mencapai 2 hingga 9 meter.
Pohon ceremai lebih menyukai tanah yang lembap pada ketinggian hingga 1.000 m dpl. Pohonnya sering dibudidayakan di berbagai negara tropis untuk dipanen buahnya yang bisa dimakan dan sebagai obat tradisional. Selain itu, pohonnya juga sering ditanam dipekarangan sebagai tanaman hias.
Ceremai masih berkerabat dekat dengan pohon Malaka (Phyllanthus emblica) dan Meniran (Phyllanthus niruri), bahkan keduanya juga termasuk dalam pohon yang berkhasiat obat.
Di Bangladesh, India, dan Indonesia, daun ceremai sering dimasak untuk dimakan.
Di banyak negara, buahnya yang asam sering dijadikan hidangan buah segar ataupun diolah sebagai manisan dan selai.
Di Filipina buahnya digunakan untuk membuat cukaserta. Itu melalui proses perendaman di dalam air bercampur garam dan cuka, kemudian dijual di pinggir jalan.
Di Thailand digunakan sebagai bahan untuk membuat Som tam dan Ma-Yom Chuam.
Ceremai mengandung asam 4-hydroxybenzoic, asam caffeic, adenosine, kaempferol dan asam hipogalik. Ia digunakan sebagai obat tradisional. Daun digunakan untuk mengobati linu panggul, sakit pinggang, dan rematik.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Ceremai (Phyllanthus acidus) Di Alam Liar"
Posting Komentar