Ciri Ciri Pohon Alamanda (Allamanda cathartica) Di Alam Liar

Alamanda (Allamanda cathartica) atau yang biasa disebut bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, bunga alamanda kuning, dan bunga buttercup adalah spesies tanaman berbunga dari genus Allamanda dalam keluarga Apocynaceae yang berasal dari Amerika Selatan, dan paling banyak ditemukan di Brasil.

Pohon alamanda tumbuh sebagai pohon semak atau pohon kecil yang dapat mencapai ketinggian 3-4 meter. Pohonnya seringkali ditanam dan dibentuk dengan cara dililitkan ke kanopi, penyangga/rambatan, atau pagar rumah.

Di Kota Canóvanas, Puerto Riko tanaman ini dikenal dengan nama Canario amarillo dan diadopsi sebagai spesies bunga resmi kota tersebut.



Di alam liar, pohon bunga alamanda banyak tumbuh disekitar sungai dan tempat terbuka yang terkena sinar matahari sepanjang hari. Tanaman ini tidak mampu tumbuh pada tanah lembap atau terlalu basah dan tidak tahan terhadap suhu dingin.

Pohon alamanda tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga pada intensitas matahari penuh tanpa halangan. Jika terhalang, maka bunga yang dihasilkan akan menurun atau berkurang. Ia sangat cocok tumbuh di tanah berpasir, kaya bahan organik, serta berdrainase baik. Secara keseluruhan, alamanda adalah tanaman yang mudah tumbuh pada kondisi yang sesuai.

Ciri Ciri Daun Alamanda

Source : flickr.com/oanrp weeds

Daunnya berkelompok antara 3-4 helai, setiap helai daunnya memiliki panjang 6-15 cm, melancip, dan permukaan yang agak kasar.

Ciri Ciri Bunga Alamanda

Source : flickr.com/mazuu

Bunga alamanda berwarna kuning cerah dan berbentuk seperti terompet dengan diameter 5-8 cm. Bunganya sendiri memiliki aroma yang harum.

Ciri Ciri Pohon Alamanda

Source : flickr.com/Reinaldo Aguilar

Pohon alamanda termasuk dalam golongan pohon perdu berkayu dengan tinggi mencapai 4 meter. Batang pohon yang sudah tua akan berwarna cokelat dan berkulit kayu kasar. Sementara ranting-ranting yang masih mudanya berwarna hijau dan lunak.

Iklim yang cocok untuk pertumbuhan pohon alamanda adalah daerah dengan iklim tropis. Di daerah beriklim tropis, pohon alamanda dapat tumbuh hampir di sebagian besar lingkungan dengan pertumbuhan yang cukup cepat.

Karena pertumbuhannya yang cepat, pohon alamanda sering digunakan sebagai pohon hias untuk pekarangan rumah dan taman.



MANFAAT POHON ALAMANDA :

Bunga alamanda diketahui memiliki beberapa manfaat medis, salah satunya dapat dipakai sebagai laksatif atau pencahar.

Bunga alamanda juga memiliki sifat antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus.

Bunga alamanda dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah komplikasi dari malaria dan pembengkakan limpa.

Getah dari batang atau dahan pohon alamanda memiliki sifat antibakteri.

Akar pohonnya juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit kuning.

Bagikan Artikel ini