Macam-Macam Alat Bonsai Dan Kegunaannya

Peralatan bonsai yang tepat sangat penting untuk pelatihan dan perawatan pohon kesayangan. Pemotongan serta pembentukan yang akurat pada pohon mempengaruhi keindahannya di masa depan.

Untuk pemula disarankan memakai alat bonsai dasar (basic bonsai tools) pada awalnya. Namnun, seiring berjalannya waktu dan semakin lama berkecimpung di bonsai, semakin banyak juga alat khusus yang perlukan.

Umumnya alat-alat bonsai (gunting, tang, dan gergaji) berkualitas dibuat menggunakan baja hitam, namun ada juga yang berbahan stainless steel. Tentu saja stainless steel memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan baja hitam, namun harganya pun lebih mahal.



Alat-alat bonsai buatan Jepang terkenal dengan kualitasnya yang tinggi, karena kualitasnya yang diakui di seluruh dunia itu harganya pun juga tinggi.

Peralatan bonsai berbahan baja hitam perlu pemeliharaan ekstra karena bisa berkarat alam waktu yang terbilang singkat.

Disini, CCP akan berbagi informasi mengenai alat-alat bonsai yang dipakai oleh seluruh seniman bonsai di dunia. Beberapa alat mungkin tidak umum, tapi itu benar-benar berguna!

Contents

1. Gergaji Dahan
2. Gunting Daun
3. Kawat Bonsai
4. Tang Bonsai
5. Peralatan Ukir
6. Span Screw
7. Screw Clamps
8. Tali Rafia

1. Gergaji Dahan

Dalam membuat bonsai (bonsai training), gergaji diperlukan untuk memotong dahan atau batang berukuran agak besar. Tentu saja, gergaji bonsai dan gergaji biasa memiliki bentuk yang jauh berbeda.

Gergaji bonsai memiliki mata potong yang lebih tajam dan halus, dan dengan bentuk yang meruncing.

2. Gunting Daun

Gunting bonsai tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk. Itu dimaksudkan untuk memotong daun, ranting, cabang, dan akar.

Kamu harus menentukan besar kecil dan gunting untuk pohon bonsai kesayangan. Jangan sampai salah membeli!




Gunting besar atau bentuk standar, umumnya dipakai untuk memotong ranting atau cabang-cabang kecil, dan gunting yang kecil dan panjang, digunakan untuk memotong ranting yang rapat/padat.

Ada pula gunting yang diproduksi khusus untuk bonsai berukuran sedang hingga kecil (shohin hingga mame).

3. Kawat Bonsai

Untuk membentuk pohon bonsai, jelas membutuhkan kawat dengan berbagai diameter, pemotong kawat, dan plier untuk menekuk kawat yang juga digunakan untuk kayu mati (jin). Kawat bonsai dibuat dari aluminium atau tembaga anil.

Alat-alat itu tersedia dipasaran dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Pemula dianjurkan untuk menggunakan kawat aluminium karena lebih mudah diterapkan.

4. Tang Bonsai

Tang bonsai memiliki beragam tipe pemotongan dan ukuran, mulai dari cekung hingga miring, dari besar hingga kecil.

Tang yang paling sering digunakan adalah tang cekung, dimana itu dipakai untuk memotong cabang dari batang dan bekas potongan akan sembuh tanpa meninggalkan bekas luka (menghindari kulit batang bengkak).

5. Peralatan Ukir

Alat-alat ukir diperlukan disini!

Tujuan utama membuat kayu mati pada bonsai (jin) adalah kayu itu harus terlihat alami dan tidak meninggalkan jejak buatan manusia.

INFO : Pengerjaan ukir batang atau jin hanya dapat dilakukan pada beberapa spesies pohon seperti pohon konifer (cemara dan pinus), dan sedikit spesies pohon berkayu keras lainnya.

PENTING : Cara ini tidak disarankan untuk pemula, karena bisa membuat pohon mati jika salah mengukir batang, misalnya memutus aliran makanan/kambium pada batang.

6. Span Screw / Turnbuckles

Span Screw atau Turnbuckles (penekuk) dapat berguna untuk beberapa tujuan pemembengkokkan batang berukuran besar dan berjarak yang tidak mungkin dilakukan dengan tangan kosong.

7. Screw Clamps / Turnbuckles Hook and Eyes

Screw Clamps atau Turnbuckles Hook and Eyes (pengait) memiliki kegunaan yang mirip dengan span screw, yaitu dapat dipakai untuk membantu mengencangkan dan membengkokkan atau menekuk batang berukuran besar, dan dalam jarak yang cukup jauh.

Ada banyak ukuran turnbuckles tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran di toko bangunan (material).

8. Tali Rafia

Jika ingin membengkokkan cabang atau batang berukuran agak besar atau besar dengan sangat ekstrem, namun ragu atau takut batang terbelah dan patah, maka diperlukan trik khusus untuk melakukannya.

Cara tradisional menekuk batang secara ekstrem adalah dengan membungkusnya terlebih dahulu dengan tali rafia basah lalu mengikatnya dengan ketat di bagian yang akan ditekuk sebelum kawat diterapkan.

Tali karet atau ban dalam sepeda juga bisa menggantikan peran tali rafia, namun tidak begitu direkomendasikan dan sedikit yang menggunakannya.



Diatas adalah sederet peralatan bonsai terpenting yang wajib dimiliki seniman bonsai. Diluar itu, masih ada banyak lagi peralatan pendukung yang juga digunakan seperti Meja Putar (Turntable), Grinda, Linggis, Kikir, Amplas, Sikat Kawat, Pisau, Kabel Tis, Paku Skrup, dan banyak lagi diluar kategori alat, miaslnya Salep Kambium dan Jin Liquid.

Bagikan Artikel ini