Ciri Ciri Pohon Kratom (Mitragyna speciosa) Di Alam Liar
11 Jan 2020
Tambah Komentar
Kratom (Mitragyna speciosa) adalah tanaman asli Asia Tenggara, meliputi Thailand, Myanmar, Malaysia, Indonesia, dan Papua Nugini. Kratom telah lama digunakan dalam obat-obatan tradisional, tepatnya sejak abad ke-19.
Pohon kratom pertama kali dideskripsikan secara formal oleh ahli botani Belanda, Pieter Korthals, pada tahun 1839. Nama latinnya diubah dan direklasifikasi beberapa kali sebelum George Darby Haviland memberikan nama akhir dan klasifikasi final pada tahun 1859.
Kratom memiliki sifat opioid dan beberapa efek stimulan. Pada tahun 2018, dilakukan penelitian tentang penggunaannya daun kratom sebagai obat terapi, tetapi menghasilkan kualitas yang kurang baik.
Efek yang dihasilkan dari mengonsumsi daun kratom adalah mual, muntah, dan konstipasi. Reaksi yang lebih parah yaitu dapat menyebabkan depresi, gangguan pernapasan, jantung berdebar-debar, tekanan darah tinggi, sulit tidur, keracunan hati, kejang, kecanduan, dan psikosis.
Overdosis karena mengonsumsi kratom menjadi perhatian di banyak negara karena meningkatnya jumlah kematian akibat penyalahgunaan kratom secara berlebihan.
Saat penggunaan dihentikan, efek dari kecanduan daun kratom bisa terjadi. Telah ada kematian yang telah terjadi karena mengonsumsi kratom yang dicampur dengan zat lain.
Daun kratom mengandung zat yang telah digunakan di 16 negara, dan pada 2014 FDA melarang impor dan pembuatan kratom sebagai suplemen makanan. Pada 2018, ada kekhawatiran internasional tentang kemungkinan ancaman terhadap kesehatan masyarakat dari penggunaan kratom. Di beberapa yurisdiksi, penjualan dan impornya telah dibatasi, dan beberapa otoritas kesehatan masyarakat telah memberikan peringatan tentang bahaya mengonsumsi daun kratom.
Ciri Ciri Daun Kratom
Daunnya berwarna hijau tua mengkilap, dan dapat tumbuh hingga panjang dari 14-20 cm dan lebar 7-12 cm.
Daun kratom telah menjadi populer sebagai obat rekreasi dan telah diklaim bahwa itu dapat meningkatkan suasana hati, menghilangkan rasa sakit, dan membantu meredakan kecanduan opiat. Terkadang, kratom dicampur dengan obat psikoaktif lain, seperti kafein dan kodein.
Ciri Ciri Bunga Kratom
Bunga kratom tumbuh di ujung cabang, berbentuk bulat, dan berwarna kuning.
Ciri Ciri Pohon Kratom Di Alam Liar
Kratom adalah pohon yang dapat tumbuh hingga ketinggian 25 meter dan diameter batang 1 meter. Batangnya lurus, dan kulit bagian luarnya halus berwarna abu-abu.
Tingkat penggunaan kratom tampaknya meningkat akhir-akhir ini. Terlebih di antara mereka yang telah bisa mengelola sendiri untuk penggunaannya.
Para peneliti telah menyarankan bahwa dengan persetujuan Food and Drug Administration, kratom dapat diolah dan menjadi berharga sebagai alternatif dari metadon. Belum ada uji coba formal untuk mempelajari kemanjuran atau keamanan kratom untuk mengobati kecanduan opioid. Saat ini kratom tidak disetujui untuk diperjual belikan digunakan sendiri maupun penggunaan medis.
MANFAAT DAN KEGUNAAN POHON KRATOM :
Dalam budaya leluhur, pohon kratom digunakan dalam pengobatan tradisional. Daunnya dikunyah untuk meredakan nyeri muskuloskeletal, meningkatkan stamina, meningkatkan nafsu makan, dan hasrat seksual.
Di zaman modern seperti sekarang, ekstrak daunnya digunakan untuk menyembuhkan luka dan sebagai bius lokal.
Pada tahun 1836, kratom dilaporkan telah digunakan sebagai pengganti opium di Malaysia.
Kratom juga digunakan sebagai pengganti opium di Thailand pada abad ke-19.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Kratom (Mitragyna speciosa) Di Alam Liar"
Posting Komentar