Ciri Ciri Pohon Bunga Opium (Papaver somniferum) Di Alam Liar

Bunga opium (Papaver somniferum), umumnya dikenal sebagai Opium poppy atau Poppy breadseed, ialah spesies tanaman berbunga dalam keluarga Papaveraceae. Ini adalah spesies tanaman dimana ia merupakan tanaman hias yang berharga.

Pohon opium berasal dari Mediterania timur, tetapi sekarang telah tersebar luas dan dinaturalisasi di sebagian besar Eropa dan Asia.

Pohon bunga opium sering ditanam sebagai tanaman pertanian dalam skala besar, untuk satu dari tiga tujuan utama.

1. Pertama adalah menghasilkan biji yang bisa dimakan manusia, itu dikenal dengan nama biji poppy atau biji opium.
2. Kedua adalah untuk memproduksi opium yang digunakan oleh farmasi.
3. Ketiga adalah untuk memproduksi alkaloid lain, terutama thaine dan oripavine, yang diproses oleh industri farmasi menjadi obat-obatan seperti hidrokodon dan oksikodon.

Biji buah pohon opium mengandung alkaloid alami yang dikenal sebagai opiat, yang meliputi morfin, thebaine, kodein, papaverin, noscapin, dan oripavin. Itu berarti bersifat "membius", mengacu pada obat penenang.

Alkaloid adalah senyawa nitrogen organik, turunan dari metabolisme sekunder, disintesis melalui jalur metabolisme benzylisoquinoline.

Sejumlah kecil tanaman opium juga dibudidayakan oleh pertanian kecil untuk keperluan tanaman hias.

Pemasaran dan distribusi pohon opium tetap ada karena history penggunaannya mendahului Federal Food, Drug & Cosmetic Act of 1938.

Dalam British Pharmacopoeia, terdaftar sebagai zat Kelas A di bawah UU Penyalahgunaan Narkoba 1971.

Ciri Ciri Daun Opium

Daun opium besar, melengkung, dan daun teratasnya menggenggam batang.

Ciri Ciri Bunga Opium

Bunga opium mekar antara bulan Juni hingga Agustus. Bunganya berdiameter 3-10 cm, biasanya dengan empat kelopak berwarna putih agak lembayung muda atau merah, kadang-kadang dengan tanda-tanda gelap di pangkal.

Ciri Ciri Buah Opium

Buah opium berbentuk bulat tak berbulu yang di atasnya dihiasi dengan 12-18 stigmatic atau tutup bergalur.

Buah opium yang memiliki getah berwarna putih dan bisa di sadap. Setelah getah sadapan mengering dan berubah warna menjadi coklat, getah ini dipasarkan sebagai opium mentah.

Opium mentah bisa diproses secara sederhana hingga menjadi candu siap konsumsi. Kalau opium mentah ini diekstrak lagi, bisa menghasilkan morfin. Morfin yang diekstrak lebih lanjut akan menghasilkan heroin.

Di Indonesia, pohon bunga poppy yang ditanam seperti kawasan pegunungan Cipanas, Bandungan, Batu, dan Ijen tidak menghasilkan opium, dan tidak dapat dibuat narkotik karena hanya kultivar-nya bukan pohon opium orisinil-nya.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Afganistan merupakan penghasil opium terbesar di dunia dengan 87%, dan urutan kedua adalah Laos yang juga merupakan salah satu penghasil opium terbesar.

Ciri Ciri Pohon Opium

Pohon bunga opium adalah tanaman tahunan yang dapat tumbuh tinggi sekitar 1 meter. Tanaman ini sangat glaucous, memberikan tampilan hijau keabu-abuan, dan batang serta daunnya memiliki bulu yang agak kasar.

Semua bagian tanaman mengeluarkan getah berwarna putih saat dilukai.

Pohon opium pertama kali dideskripsikan oleh ahli botani Swedia, Carl Linnaeus dalam publikasi seminalisnya pada tahun 1753 dalam buku yang berjudul Species Plantarum halaman 508.

Saat ini pohon bunga opium di naturalisasi secara luas di semua wilayah Kepulauan Inggris, khususnya di selatan dan timur dan di hampir semua negara lain di dunia dengan iklim sedang yang cocok.



Hingga saat ini, banyak varietas pohon opium telah dibiakkan dan terus dibudidayakan.

Kultivar-kultivar pohon opium yang tidak mengandung zat opium ditanam untuk produksi dan diolah menjadi obat tingkat orpivin yang tinggi, seperti obat oxycodone.

Opium mentah mengandung sekitar 8-14% morfin berdasarkan berat kering, atau lebih banyak pada kultivar. Ini dapat digunakan secara langsung atau dimodifikasi secara kimia untuk menghasilkan opioid sintetis seperti heroin.

Bagikan Artikel ini