Cara Peneliti Mengetahui Usia Pohon

Pernahkan dalam benak kamu bertanya-tanya, bagaimana para ahli memprediksi bahkan mengetahui usia pohon? Jika iya, kamu mungkin belum pernah membaca artikel, atau pernah namun tidak sampai selesai.

Disini, CCP akan memberi informasi mengenai cara peneliti mengetahui usia pohon. Ada cara tersendiri untuk mengidentifikasi usia pohon, yaitu dengan menghitung cincin (garis lingkar) yang ada di dalam batangnya.



Selain dapat memprediksi usia pohon, cincin dalam batang juga dapat memberi tahu peneliti tentang kondisi lingkungan dan siklus hidup sang pohon juga dapat diketahui. Misalnya seperti apakah pohon tersebut mengalami kekeringan, kelembapan berlebih, kebakaran, wabah serangga, penyakit tanaman, cedera, bahkan polusi udara. Ini semua bisa diceritakan oleh batang pohon.

Satu-satunya cara untuk melihat cincin yang ada di bagian dalam batang pohon adalah dengan memotong secara horisontal. Setelah dipotong, yang perlu dilakukan para peneliti hanyalah menghitung lingkaran hitam dan terkuaklah usia sang pohon!

Source : climate.nasa.gov & ltrr.arizona.edu

Seperti yang sudah CCP sebutkan diatas, selain usia pohon peneliti juga dapat memperoleh informasi tentang kondisi lingkungan yang memengaruhi pohon tersebut berdasarkan penampilan cincin.

Cincin bisa memiliki beberapa perubahan pada bentuk, warna, dan ketebalannya. Misalnya, cincin tipis mungkin disebabkan oleh serangga atau kondisi kekekeringan. Sebaliknya, cincin lebar mungkin mengindikasikan kelembapan yang berlebihan.

PENTING : Karena sifatnya memotong / menebang, jadi metode penghitungan usia dengan cicin hanya dilakukan pada pohon mati.

Lalu bagaimana mengetahui usia pohon yang masih hidup?

Peneliti memiliki dua pilihan untuk mencari tahu usia pohon yang masih hidup, dan cara yang paling akurat (opsi ke 1) dapat menyebabkan pohon cacat bahkan mati.

1.) Membelah Dua Batang Pohon - dengan cara ini para peneliti akan lebih mudah untuk mengetahui usia pohon, meskipun menyebabkan kerusakan langsung dan tidak dapat diperbaiki.



2.) Menghitung Diameter Batang - selain dengan membelah dua batang, peneliti yang tak ingin merusak pohon akan memprediksi usia pohon melalui cara yang tidak menyakiti sang pohon, yaitu dengan menghitung diameter batang pohon dan di kalikan dengan pertumbuhannya.

Namun opsi kedua lebih memakan waktu lebih lama sebab, para peneliti harus mengetahui spesies pohon tersebut lebih dulu dan mempelajari siklus pertumbuhannya. Dengan begitu perkalian antara diameter batang dan pertumbuhannya baru bisa dilakukan.

Nah... Begitulah cara peneliti mengetahui usia pohon.

Bagikan Artikel ini