Cara Menanam Benih Maple, Sakura, Wisteria Di Indonesia
8 Jan 2020
Tambah Komentar
Pohon-pohon populer yang memiliki daun berwarna cerah dan bunga yang indah seperti Maple, Sakura, Wisteria, dan Ginkgo sangat jarang ada atau tumbuh di Indonesia. Mereka adalah tanaman asli wilayah subtropis yang cukup dingin dan bersalju, tentu saja Indonesia bukan wilayah yang masuk dalam kategori habitat yang cocok untuknya.
Tapi kenapa ada penjual tanaman subtropis di Indonesia?
Jawabannya sangt sederhana, penjual tanaman subtropis di Indonesia umumnya mengimpor langsung tanaman tersebut dari luar negeri. Tapi tak jarang juga yang melakukan pembudidayaan sendiri di kebun mereka yang biasanya berlokasi di dataran tinggi seperti di pegunungan, misalnya Bogor atau Dieng.
Apa itu Dormansi?
Dormansi adalah suatu keadaan berhenti tumbuh (mati sementara) yang dialami oleh organisme hidup pada keadaan yang tidak mendukung pertumbuhan normal. Dormansi dapat bersifat mekanis, dan dapat dilakukan dengan cara alami atau kimiawi.
Perlakuan dormansi pada benih tanaman subtropis juga sering dilakukan pembudidaya diluar negeri (meskipun mereka di wilayah subtropis) dengan tujuan ingin memastikan secara penuh bahwa benih yang mereka tanam nantinya dapat tumbuh sesuai harapan.
Blog post dari berbagai sumber di internet mengungkapkan bahwa melakukan penanaman benih tanaman subtropis seperti Japanese Maple, Sakura, Wisteria, dan Ginkgo serupa, yang membedakan adalah kapan waktu dormansi itu dilakukan dan berapa lama benih dibekukan.
Nah seperti apakah Cara Menanam Benih Maple, Sakura, Wisteria Di Indonesia? Berikut ini langkah-langkahnya :
1. Memperhatikan Waktu dan Cuaca
2. Membeli dan Menyeleksi Benih
Sesudah melakukan estimasi waktu dan cuaca, pembudidaya akan membeli benih yang sehat, misalnya yang baru dipetik dari pohonnya atau yang baru diambil dari bawah pohonnya.
Source : verdant123.com |
Setelah itu melakukan penyeleksian pada benih-benih dengan cara perendaman didalam air selama 24 jam. Benih yang tenggelam adalah benih yang sehat dan bisa berkecambah. Sedangkan yang mengapung adalah benih yang tidak dapat berkecambah atau rusak.
3. Melakukan Dormansi
Jika tahap penyeleksian benih selesai, benih-benih terpilih akan langsung di dormansi. Cara melakukan dormansi pada setiap benih tanaman subtropis sama, yaitu dengan memasukannya ke dalam wadah lalu menyimpannya di dalam lemari es (kulkas).
Source : pinterest.com |
Pada saat dormasi berlangsung, suhu pada lemari es harus konsisten dan sesuai dengan iklim di habitat aslinya. Sebagai contoh Japanese Red Maple, tanaman ini memerlukan suhu -10 °C sampai 0 °C, lalu Sakura memerlukan suhu 0 °C sampai 5 °C.
INFO : Setiap spesies memiliki suhu beebeda-beda untuk bisa berkecambah. Kamu bisa mengetahui suhu-suhu setiap tanaman dengan cara mencari tahu Hardiness Zone tanaman tersebut.
Selain menggunakan cara dormansi manual yang membutuhkan waktu, pembudidaya juga terkadang memakai cara Skarifikasi.
Apa itu Skarifikasi?
Skarifikasi adalah memecah dormasi benih (mencungkil sedikit kulit / cangkang benih dengan gunting kuku) yang bertujuan untuk mempercepat perkecambahan.
4. Menanam Benih / Semai
Pembudidaya sering menggunakan Vermiculite untuk dormansi dan Perlite serta campuran Tanah Kebun dan Kompos untuk menyemai benih. Lalu menempatkannya tray semai pada lokasi yang terang dan sejuk.
Apabila semua langkah-langkah diatas sudah dilakukan dengan benar, hanya menunggu hingga benih berkecambah. Japanese Red Maple berkecambah pada minggu ke 4-5 sedangkan Sakura 4-8 minggu.
Source : usedvictoria.com |
Itulah Cara Menanam Benih Maple, Sakura, Wisteria Di Indonesia. Kamu harus melakukan setiap langkah diatas dengan benar untuk bisa menumbuhkan tanaman subtropis di wilayah tropis.
Biarpun banyak orang menanggap pohon-pohon subtropis tidak dapat tumbuh di Indonesia, itu hanyalah mitos. Beberapa tempat wisata ini memiliki koleksi tanaman subtropis yang bisa kamu kunjungi untuk melihatnya secara langsung :
Cibodas, Jawa Barat
Cibodas adalah daerah yang pertama kalinya ditanami bibit sakura di Indonesia, yakni di tahun 1953. Udaranya yang dingin sangat cocok untuk ditanami pohon Sakura Jepang. Ada tujuh spesies Sakura Jepang yang ditanam di Taman Sakura Cibodas yang berlokasi di Jl. Taman Cibodas, Sindangjaya, Kec. Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Mekar pada : Januari dan Februari, Juli dan Agustus
Karanganyar, Jawa Tengah
Pada Januari 2018 lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Taman Wisata Sakura Gunung Lawu yang berlokasi di Dusun Tlogodringo, Desa Gondosuli Cemoro Kandang, Karanganyar. Di tempat ini, sebanyak 60 Pohon Sakura ditanam di lahan seluas 1,2 hektare.
Karangasem, Bali
Di Kebun Raya Eka Karya, Karangasem, Bali sengaja ditanami pohon Sakura Jepang jenis Yoko yang bisa kamu lihat sambil berlibur.
Mekar pada : April dan September
Waingapu, Sumba Timur
Pohon-pohon Sakura Jepang di Waingapu, Sumba Timur tumbuh dengan sendirinya di pinggir jalan, bahkan menyebar hingga ke pedesaan.
Mekar pada : Oktober - November
Selain lokasi-lokasi diatas, masih ada banyak lagi yang ditumbuhi tanaman subtropis di Indonesia. Tentu saja itu pasti berada di daerah yang tinggi atau tempat wisata area pegunungan.
Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Benih Maple, Sakura, Wisteria Di Indonesia"
Posting Komentar