Ciri Ciri Pohon Hokianti (Ehretia microphylla) Di Alam Liar
28 Des 2019
Tambah Komentar
Hokianti (Ehretia microphylla) adalah pohon semak atau pohon kecil setinggi 1-4 meter, tapi ia bisa mencapai tinggi 10 meter di daerah tertentu. Ini adalah tanaman Asia yang populer dijadikan tanaman herbal, pagar hidup, dan bonsai.
Di beberapa daerah di Asia, pohon hokianti sengaja ditanam untuk diambil daunnya yang bisa digunakan sebagai pengganti teh dan keperluan pengobatan. Ini juga sering ditanam sebagai tanaman hias dan tanaman pagar dan merupakan objek yang populer untuk bonsai.
Pohon hokianti berada di peringkat 10 besar tanaman obat di Filipina, dengan demikian banyak pembudidaya hokianti skala kecil telah berkembang di Filipina.
Pohon hokianti berasal dari hampir seluruh Asia yang meliputi Cina, Jepang, India, Indonesia, Malaysia, Australia, Vietnam, Filipina, Nugini, dan Kepulauan Solomon. Ia termasuk spesies tanaman berbunga dalam keluarga borage, Boraginaceae.
Ada banyak sekali nama sinonim untuk menyebut pohon hokianti, di Indonesia sendiri tanaman ini dikenal dengan nama Hokianti, Okianti, Hokiantea dan Serut Pagar. Sedangkan di mancanegara dikenal sebagai Fukien Tea. Di ilmu botani, sinonim untuk hokianti ialah Carmona heterophylla, Carmona microphylla, Carmona retusa, Cordia coromandeliana, Cordia retusa, Ehretia buxifolia, Ehretia coromandeliana, Ehretia dentata, Ehretia heterophylla, Ehretia monopyrena, dan Lithothamnus buxioides.
Di beberapa daerah di Indonesia tanaman ini sangat mudah ditemukan di kebun-kebun kering, itu biasanya bergabung dengan tanaman semak lainnya. Namun kamu bisa membedakan hokianti dengan tanaman semak lain dengan mengamati ciri ciri pohon hokianti dibawah ini.
Ciri Ciri Daun Hokianti
Daunnya berukuran antara 1-3 cm dan lebar 0,5-1,50 cm (ukuran dan bentuk dapat bervariasi), teksturnya kasar, tebal, warna hijau mengkilap dan memiliki 3-5 gerigi dibagian atas daun.
Ciri Ciri Bunga Hokianti
Bunga hokianti berwarna putih berukuran kecil dengan diameter 0,8-1 cm.
Ciri Ciri Buah Hokianti
Buahnya berbentuk berry ukuran kecil berdiameter 4-6 mm, saat muda berwarna hijau dan perlahan berubah kuning lalu oranye pekat saat matang.
Ciri Ciri Pohon Hokianti Di Alam Liar
Pohon hokianti memiliki pertumbuhan yang lambat, biasanya ia sering ditemukan dalam bentuk semak saat masih muda, dengan cabang yang panjang dan ramping, dan ketika dewasa ia dapat tumbuh setinggi 3-4 meter. Ini termasuk tanaman gugur selama musim kemarau.
CARA PERBANYAK / BUDIDAYA POHON HOKIANTI :
Pembudidayaan atau perbanyakan pohon hokianti bisa dengan cara stek batang, tapi lebih mudah lagi dengan stek pucuk muda. Akar akan tumbuh dalam waktu 1-2 bulan setelah stek.
Daun hokianti sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi penyakit perut, diare, penurun panas, disentri dan batuk.
Akar hokianti dianggap sebagai penangkal keracunan, menghentikan pendarahan akibat gigitan ular berbisa, dan membersihkan tubuh setelah melahirkan.
Setelah diteliti lebih dalam secara medis, terbukti daun hokianti mengandung berbagai konstituen yang aktif seperti : asam rosmarinic, glikosida flavonoid dan triterpenoid. Dikenal sebagai penghambat pelepasan histamin dan ekstrak metanol, daun tersebut telah menunjukkan sifat pelepasan antihistamin yang kuat.
Dalam sebuah percobaan di Filipina, tablet dari daun hokianti kering mengurangi pembentukan eritrosit polikromatik yang diinduksi oleh mikro, mitomycin C, tetracycline, dan dimethylnitrosamine. Ini menunjukkan bahwa tablet ini memiliki aktivitas antimutagenik.
Kulit akar hokianti mengandung ehretianone, microphyllone, dan ehretianone. Ehretianone, xanthene quinonoid, telah terbukti apat memberikan perlindungan terhadap aksi racun ular. Microphyllone dan ehretianone menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap panel bakteri.
Banyak dari genus ini mengandung alkaloid pirolidizidin dan senyawa kuinoid atau fenolik.
UPDATE 19/02/2020 :
Bentuk daun hokianti jika dilihat dari gambar satuan tampak mirip dengan daun dari sidaguri atau seleguri (Sida rhombifolia). Akan tetapi, jika gambar disandingkan bersamaan seperti dibawah ini, tentu jelas terlihat perbedaan keduanya.
Perbedaan Daun Hokianti dan Sidaguri |
Daun hokianti tumbuh lebih padat pada batang, kasar, berbintik putih, dan mengkilap. Keduanya juga memiliki bunga dan buah yang berbeda, hokianti memiliki bunga berwarna putih dan berbuah bulat mulus ukuran kecil, sedangkan sidaguri memiliki bunga berwarna kuning pucat dan buah yang berbentuk persegi lima yang kemudian akan berubah menjadi bunga.
Di habitatnya, pohon hokianti tumbuh membentuk semak belukar abadi yang rapat dan pohonnya mempunyai batang berkayu keras dengan bulu halus pada cabang yang masih muda, sedangkan sidaguri tidak membentuk semak, hanya tanaman kecil berbatang lunak.
Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Hokianti (Ehretia microphylla) Di Alam Liar"
Posting Komentar